Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 00:13:17【Kabar Kuliner】465 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(663)
Artikel Terkait
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang